Upah bagi para pekerja
merupakan faktor penting karena merupakan sumber untuk membiayai dirinya dan
keluarganya, dan bagi tenaga kerja yang berpendidikan upah merupakan hasil
investasi (rate of return) sumber daya manusia pada dirinya, dan bagi
para kelompok tertentu upah melambangkan status social dan esteem bagi pekerja.
Bagi pengusaha, upah dan kesaeluruhan biaya tenaga kerja (labour cost)
merupakan biaya yang menentukan kelangsungan perusahaan dan mempengaruhi return
of investment, reivestasi dari sebagian pendapatan yang akan menentukan
penyerapan tenaga kerja dimasa mendatang. Bagi pemerintah, upah merupakan
variabel ekonomi makro seperti inflasi, kesempatan kerja, pengangguran,
pemerataan pendapatan, dan pertumbuhan secara umum. Disamping itu upah
merupakan kebijakan ekonomi sosial dan politik. sebagian instrument,
efektivitasnya sangat tergantung pada situasi ekonomi dan pasar kerja
daerah/sektor (Swasono, Yudo dan Sulistyaningsih, 1983: 113-116). UMR merupakan
salah satu kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi berupa kebijakan non
moneter dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan meningkatkan
produktivitas. UMR ini merupakan keputusan mentri tenega kerja No. PER –
01/MEN/1996 dan baru berlaku pada awal Januari 1996 (Kansil, 2001 : 488).
B. RUMUSAN MASALAH
1.Menjelaskan defenisi/pengertian upah
2.Menjelaskan beberapa teori yang menjelaskan tentang upah
3.Menjelaskan hubungan upah dalam konsep
kesehatan
reproduksi
4.Menjelaskan masalah yang timbul kaitannya
dengan upah
5.Menampilkan data UMR/UMK
C. TUJUAN
Dengan adanya makalah
ini, diharapkan pembaca khususnya perempuan dapat menambah wawasannya dan
pemahamannya mengenai permasalahan wanita dalam dimensi sosial kaitannya dengan
upah.
D. MANFAAT
Adapun manfaat dari
pembuatan makalah ini yaitu pembaca dapat mengetahui berbagai hal kaitannya
dengan upah serta dapat mengetahui alasan/penyebab mengapa upah wanita selama
ini lebih rendah daripada pria. Dengan demikian, dapat meningkatkan derajat
kesehatan wanita.
BAB II
PEMBAHASAN
A.DEFENISI UPAH
Dalam UU No.13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan, Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan
dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja
kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian
kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang undangan, termasuk tunjangan bagi
pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah
atau akan dilakukan.
Upah yang diberikan oleh
para pengusaha secara teoritis dianggap sebagai harga dari tenaga yang
dikorbankan pekerja untuk kepentingan produksi. Sehubungan dengan hal itu, maka
upah yang diterima pekerja dapat dibedakan dua macam yaitu:
1.Upah Nominal yaitu sejumlah upah yang dinyatakan dalam bentuk uang yang
diterima secara rutin oleh para pekerja.
2.Upah Riil adalah kemampuan upah nominal yang diterima oleh para
pekerja jika ditukarkan dengan barang dan jasa, yang diukur berdasarkan
banyaknya barang dan jasa yang bisa didapatkan dari pertukaran tersebut.
Pemberian upah
kepada tenaga kerja dalam suatu kegiatan produksi pada dasarnya merupakan
imbalan/balas jasa dari para produsen kepada tenaga kerja atas prestasinya yang
telah disumbangkan dalam kegiatan produksi.
Upah tenaga kerja
yang diberikan tergantung pada:
a)Biaya keperluan hidup minimum pekerja dan keluarganya.
b)Peraturan undang-undang
yang mengikat tentang upah minimum pekerja(UMR).
c)Produktivitas marginal
tenaga kerja.
d)Tekanan yang dapat
diberikan oleh serikat buruh dan serikat pengusaha.
e)Perbedaan jenis pekerjaan.
Upah Minimum adalah suatu standar
minimum yang digunakan oleh para pengusaha atau pelaku industri untuk
memberikan upah kepada pekerja di dalam lingkungan usaha atau kerjanya. Karena
pemenuhan kebutuhan yang layak di setiap propinsi berbeda-beda, maka disebut
Upah Minimum Propinsi.
Menurut Permen no.1 Th.
1999 Pasal 1 ayat 1, Upah Minimum adalah upah bulanan terendah yang terdiri dari upah pokok
termasuk tunjangan tetap. Upah ini berlaku bagi mereka yang lajang dan memiliki
pengalaman kerja 0-1 tahun, berfungsi sebagai jaring pengaman, ditetapkan
melalui Keputusan Gubernur berdasarkan rekomendasi dari Dewan Pengupahan dan
berlaku selama 1 tahun berjalan.
Apabila kita merujuk ke
Pasal 94 Undang-Undang (UU) no.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, komponen
upah terdiri dari upah pokok dan tunjangan tetap, maka besarnya upah pokok
sedikit-dikitnya 75 % dari jumlah upah pokok dan tunjangan tetap. Definisi
tunjangan tetap disini adalah tunjangan yang pembayarannya dilakukan secara
teratur dan tidak dikaitkan dengan kehadiran atau pencapaian prestasi kerja
contohnya : tunjangan jabatan, tunjangan komunikasi, tunjangan keluarga,
tunjangan keahlian/profesi. Beda halnya dengan tunjangan makan dan
transportasi, tunjangan itu bersifat tidak tetap karena penghitungannya
berdasarkan kehadiran atau performa kerja.
Upah Minimum berlaku untuk seluruh
kabupaten/kota di satu provinsi. Pasal 89 Undang-Undang Nomor 13 menyatakan
bahwa penentuan upah minimum diarahkan kepada pemenuhan kebutuhan kehidupan
yang layak. Upah minimum ditentukan oleh Gubernur setelah mempertimbangkan
rekomendasi dari Dewan Pengupahan Provinsi yang terdiri dari pihak pengusaha,
pemerintah dan serikat buruh/serikat pekerja ditambah perguruan tinggi dan
pakar.
Beberapa dasar pertimbangan dari penetapan upah minimum:
·Sebagai jaring pengaman
agar nilai upah tidak melorot dibawah kebutuhan hidup minimum.
·Sebagai wujud pelaksanaan
Pancasila, UUD 45 dan GBHN secara nyata.
·Agar hasil pembangunan
tidak hanya dinikmati oleh sebagian kecil masyarakat yang memiliki kesempatan,
tetapi perlu menjangkau sebagian terbesar masyarakat berpenghasilan rendah dan
keluarganya.
·Sebagai satu upaya
pemerataan pendapatan dan proses penumbuhan kelas menengah
·Kepastian hukum bagi
perlindungan atas hak-hak dasar buruh dan keluarganya sebagai warga
negara Indonesia.
·Merupakan indikator
perkembangan ekonomi Pendapatan Perkapita. Kebijakan komponen gaji/upah ditetapkan oleh
masing-masing perusahaan. Yang jelas, gaji tidak boleh lebih rendah dari Upah
Minimum Propinsi (UMP) yang ditetapkan pemerintah.
Kebijakan perhitungan Upah Minimum Propinsi (UMP) sampai saat ini masih
menggunakan standar Kebutuhan Hidup Minimum (KHM) bagi pekerja/buruh lajang.
KHM merupakan peningkatan dari standar sebelumnya yaitu Kebutuhan Fisik Minimum
(KFM). Secara kuantitatif, KHM lebih tinggi sekitar 20 % apabila dibandingkan
dengan KFM.
Tujuan penetapan Upah Minimum ada 2 (dua) yaitu tujuan makro dan tujuan
mikro.
Tujuan makro ialah berupa
:
1.Pemerataan, bahwa kenaikan Upah Minimum akan mempersempit kesenjangan
antara pekerja/buruh tingkat bawah dan tingkat paling atas.
2.Peningkatan daya beli pekerja/buruh. Kenaikan Upah Minimum secara langsung
akan meningkatkan daya beli pekerja/buruh yang akan mendorong ekonomi rakyat.
3.Perubahan struktur biaya perusahaan. Kenaikan Upah Minimum akan memperbaiki
/ merubah struktur upah terhadap struktur biaya produksi.
4.Peningkatan produktivitas. Peningkatan Upah Minimum akan memberikan
insentif bagi pekerja/buruh untuk bekerja lebih giat yang pada gilirannya akan
meningkatkan produktivitas perusahaan.
Tujuan mikro ialah berupa
:
1.Sebagai jaring pengaman, agar upah terendah tidak semakin merosot.
2.Mengurangi kesenjangan antara upah terendah dengan upah tertinggi.
3.Meningkatkan penghasilan pekerja/buruh tingkat terendah.
4.Meningkatkan etos dan disiplin kerja.
5.Memperlancar komunikasi antara pekerja/buruh dan pengusaha.
B.TEORI UPAH TENAGA KERJA.
Untuk mendapatkan
gambaran yang jelas dalam hal upah dan pembentukan harga upah tenaga kerja,
berikut akan dikemukakan beberapa teori yang menerangkan tentang latar belakang
terbentuknya harga upah tenaga kerja.
1.Teori Upah Wajar (alami) dari David Ricardo.
Teori ini menerangkan bahwa Upah menurut kodrat adalah upah yang cukup
untuk pemeliharaan hidup pekerja dengan keluarganya.
2.Teori Upah Besi
Teori upah ini dikemukakan oleh Ferdinand Lassalle. Penerapan sistem upah
kodrat menimbulkan tekanan terhadap kaum buruh, karena kita ketahui posisi kaum
buruh dalam posisi yang sulit untuk menembus kebijakan upah yang telah
ditetapkan oleh para produsen.
3.Teori Dana Upah
Teori upah ini dikemukakan oleh John Stuart Mill. Menurut teori ini tinggi
upah tergantung kepada permintaan dan penawaran tenaga kerja. Sedangkan
penawaran tenaga kerja tergantung pada jumlah dana upah yaitu jumlah modal yang
disediakan perusahaan untuk pembayaran upah.
4.Teori Upah Etika
Menurut kaum Utopis (kaum yang memiliki idealis masyarakat yang ideal)
tindakan para pengusaha yang memberikan upah hanya cukup untuk memenuhi
kebutuhan minimum, merupakan suatu tindakan yang tidak “etis”. Oleh karena itu
sebaiknya para pengusaha selain dapat memberikan upah yang layak kepada pekerja
dan keluarganya, juga harus memberikan tunjangan keluarga.
C.HUBUNGAN
UPAH DENGAN KONSEP PEMIKIRAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI WANITA
Upah dalam
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk mempertinggi derajat kesehatan
masyarakat. Oleh sebab itu wanita, seyogyanya diberi perhatian sebab :
1)Wanita menghadapi masalah
kesehatan khusus yang tidak dihadapi pria berkaitan dengan fungsi reproduksinya.
2)Kesehatan wanita secara
langsung mempengaruhi kesehatan anak yang dikandung dan dilahirkan.
3)Kesehatan wanita sering
dilupakan dan ia hanya sebagai objek dengan mengatas namakan “pembangunan”
seperti program KB, dan pengendalian jumlah penduduk.
4)Masalah kesehatan
reproduksi wanita sudah menjadi agenda internasional (diantaranya Indonesia,
Beijing dan Kairo), menyepakati hasil-hasil konferensi mengenai kesehatan
reproduksi dan kependudukan.
5)Berdasarkan pemikiran di atas kesehatan wanita merupakan aspek paling
penting disebabkan pengaruhnya pada kesehatan anak-anak. Oleh sebab itu pada
wanita diberi kebebasan dalam menentukan hal yang paling baik menurut dirinya
sesuai dengan kebutuhannya di mana ia sendiri yang memutuskan atas tubuhnya
sendiri.
D.PERMASALAHAN DALAM HAL UPAH
WANITA DAN PENYEBABNYA
Adapun beberapa
permasalahan yang kerap kali timbul berkaitan dengan upah di antarnya sebagai
berikut:
A. UMR
Masih Rendah
Sejumlah provinsi sudah menetapkan upah minimum tahun 2012. Tidak sedikit
proses penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) “sepi” dari aksi massa kaum buruh.
Besaran upah minimum yang ditetapkan masih sangat jauh dari harapan kaum
buruh.
Penetapan UMP tahun 2012 di kota Batam, Kepulauan Riau, juga disambut
protes kaum buruh. Ironisnya, begitu ribuan kaum buruh menggelar aksi di
halaman kantor pemerintah setempat, sang Walikota justru melarikan diri ke
Singapura.
Menurut pengakuan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, kenaikan
rata-rata UMP di sejumlah daerah hanya berkisar dua persen hingga 17%. Hampir
tidak ada yang sesuai dengan 100% Kebutuhan Hidup Layak (KHL) buruh setempat.
Momentum penetapan UMP memang krusial di Indonesia. Sekalipun penetapan UMP
selalu disertai dengan demo besar-besaran, tetapi pemerintah terkadang tetap
saja “berkeras kepala” untuk menetapkan upah murah. Meskipun ada kenaikan upah
beberapa persen, tetapi upah riil buruh sebetulnya terus-menerus merosot.
Penyebabnya: kenaikan upah buruh jauh lebih rendah dengan kenaikan biaya
kebutuhan hidup.
Kehamilan merupakan proses alamiah pada wanita yang akan
menimbulkan berbagai perubahan dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Hal ini
merupakan kondisi yang normal pada wanita hamil. Beberapa ibu biasanya mengeluh
hal-hal yang membuat kehamilannya tidak nyaman dan kadang menyulitkan ibu
hamil.
Tidak semua
wanita mengalami semua ketidaknyamanan yang umum muncul selama kehamilan,
tetapi banyak wanita mengalaminya dalam tingkat ringan hingga berat. Bebasnya
seorang wanita dari ketidaknyamanan tersebut dapat membuat perbedaan signifikan
terhadap cara wanita memandang pengalaman kehamilannya. Aspek
fisiologis,anatomis dan psikologis yang mendasari setiap ketidaknyamanan (jika
diketahui) dijelaskan untuk merangsang pikiran ibu hamil mencari upaya lebih
lanjut untuk mengatasinya. Cara mengatasi ketidanyamanan ini didasarkan pada
gejala yang muncul.
Ibu hamil yang
mengalami ketidaknyamanan pun tidak semuanya mengetahui bagaimana cara untuk
mengatasi atau meringankan masalah ketidaknyamanan itu sendiri. Oleh sebab itu,
kami akan membahas mengenai ketidaknyamanan yang umum atau biasa dialami oleh
wanita selama kehamilan beserta cara-cara untuk mengatasinya.
B.TUJUAN
Adanya pembuatan makalah ini, bertujuan untuk menambah
pengetahuan dan pemahaman wanita khusunya ibu hamil mengenai ketidaknyamanan
yang akan dirasakan selama kehamilan sehingga ibu hamil tidak perlu terlalu
mencemaskan hal-hal seperti itu atau kaget bila terjadi hal serupa padanya saat
kehamilan. Dan makalah ini juga bertujuan untuk memberi solusi bagi ibu yang
mengalami keluhan atau ketidaknyamanan saat kehamilan dengan memaparkan
berbagai cara untuk meringankan gejala keluhan itu sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN
A.KETIDAKNYAMANAN PADA TRIMESTER
I DAN CARA MENGATASINYA
Kehamilan akan menimbulkan berbagai
perubahan pada wanita sehingga menimbulkan perasaan tidak nyaman. Hal ini
merupakan kondisi yang normal pada wanita hamil. Adapun beberapa kondisi
ketidaknyamanan saat kehamilan trimester I yaitu:
1.Ketidaknyamanan
Payudara
a.Nyeri,rasa penuh atau tegang
b.Pengeluaran colostrums (susu jolong)
c.Hiperpigmentasi (penghitaman kulit)
Penyebabnya:
Stimulasi hormonal yang menyebabkan
pigmentasi. Adanya peningkatan pembentukan pembuluh darah (vaskularisasi)
Cara mengatasinya:
a.Gunakan bra yang menyangga besar dan berat payudara
b.Pakai nipple pad (bantalan) yg dapat menyerap pengeluaran
kolostrum.
c.Ganti segera jika kotor , bersihkan dengan air hangat dan
jaga agar tetap kering
2.Peningkatan
frekwensi urinasi
Pengeluaran air kencing yang tidak dapat ditahan saat
batuk, bersin dan tertawa (stress incontinence).
Penyebab :
Berkurangnya kapasitas kandung kencing
akibat penekanan rahim
Cara mengatasi:
a.Kosongkan kandung kencing secara teratur
b.Batasi minum di malam hari
c.Pakai pembalut wanita, ganti segera jika basah
3.Rasa
lemah dan mudah lelah
Penyebab:
a.Peningkatan metabolisme
b.Peningkatan hormone estrogen/progesterone,relaxin dan HCG
Cara mengatasi:
Istirahat sesuai kebutuhan konsumsi
menu seimbang untuk mencegah anemia (kurang darah)
4.Mual
dan muntah
Dapat terjadi sepanjang hari atau hanya pada pagi hari
(morning sickness)
Penyebab:
a.Respon emosional ibu terhadap kehamilan
b.Peningkatan hormone HCG
Cara mengatasi:
a.Hindari perut kosong atau penuh
b.Hindari merokok atau asap rokok
c.Makan makanan tinggi karbohidrat: biscuit,
d.Makan dengan porsi sedikit tapi sering
e.Istirahat di bed sampai gejala mereda
f.Segera konsultasikan dengan tenaga kesehatan / bidan setempat bila
mual, muntah terus menerus.
5.Pengeluaran
Air Ludah Berlebihan ( Piyalism )
Penyebab:
Stimulasi kelenjar ludah oleh
peningkatan hormon esterogen. Malas menelan ludah akibat mual.
Cara Mengatasi:
Kunyah permen karet atau hisap permen
yang keras untuk memberikan kenyamanan
6.Keputihan
Penyebab
a.Peningkatan pelepasan epitel vagina akibat peningkatan
pembetukan sel-sel
b.Peningkatan produksi lendir akibat stimulasi hormonal
pada leher rahim
Cara Mengatasi
a.Jangan membilas
bagian dalam vagina
b.Kenakan
pembalut wanita
c.Jaga kebersihan
alat kelamin ( termasuk membersihkan dari arah depan ke belakang )
d.Segera laporkan
ke tenaga kesehatan jika terjadi gatal, bau busuk atau perubahan sifat dan
warna
7.Ginggivitis
dan Epulis
peradangan pada gusi, tonjolan pada
gusi, kemerahan dan mudah berdarah
Penyebab
Peningkatan pembentukan gusi dan
peniingkatan pembuluh darah pada gusi
Cara Mengatasi
a.Makan menu seimbang dengan protein cukup, perbanyak
sayuran dan buah
b.Jaga kebersihan gigi, gosok gigi dengan sikat yang lembut
8.Hidung
Tersumbat, Mimisan ( Epitaksis )
Penyebab: Peningkatan pembuluh darah pada membran mukosa
hidung
Cara Mengatasi
a.Hirup uap hangat
b.Hindari perlukaan pada hidung
Jika perlu gunakan tetes hidung
9.Pusing/sakit
kepala
Penyebab
a.Akibat
kontraksi otot/spasme otot (leher, bahu dan penegangan pada kepala), serta
keletihan
b.Tegangan mata
sekunder terhadap perubahan okuler, dinamika cairan syaraf yang berubah
Cara Meringankan/Mencegah
a.Teknik
relaksasi
b.Memassase leher
dan otot bahu
c.Penggunaan
kompres panas atau es pada leher
d.Istirahat
e.Mandi air
hangat
f.Pengobatan
1)Penggunaan yang
bijaksana dari tylenol/paracetamol
Penyebab: Penurunan dan perubahan laju metabolism basal
pada awal kehamilan
Cara meringankan/mengatasi
a.Yakinkan hal
ini normal terjadi dalam kehamilan
b.Anjurkan ibu
untuk sering istirahat
c.Lakukan
aktifitas yang ringan dan nutrisi yang baik
B.KETIDAKNYAMANAN
PADA TRIMESTER II DAN CARA MENGATASINYA
Ketidaknyaman yang dirasakan oleh ibu
hamil juga terjadi pada trimester kedua. Adapun ketidaknyamanan yang dirasakan
yaitu:
1.Gatal-gatal
Gatal-gatal
terjadi pada perut paha payudara maupun pada bagian lain terutama pada
lipatan-lipatan.
Penyebab
a.Perenggang
kulit
b.Peningkatan
pengeluaran keringat
Cara mengatasi
a.Potong dan
bersihkan kku agar jika tergaruk tidak menimbulkan bekas
b.Jaga
kebersihkan kulit
c.Mandi guyur
minimal 2x sehari
d.Kurangi
pemakaian sabun
2.Haemorroida
Hemoroid atau sering dikenal dengan
wasir atau ambeien adalah penonjolan vena di sekitar anus (dubur) yang ditandai
dengan perdarahan anorektal (daerah dubur dan rektum (bagian terbawah usus
besar)), nyeri dan gatal di anus. Ini terjadi pada trimester II dan III.
Penyebab:
a.Sering terjadi
kerena konstipasi
b.Tekanan yang
meningkat dari uterus gravid terhadap vena haemorroida
c.Dukungan yang
tidak memadai pada vena hemoroida di area anorectal
d.Kurangnya klep
di pembuluh-pembuluh yang berakibat pada perubahan secara langsung pada aliran
darah
e.Progesteron
menyebabkan relaksasi dinding vena dan usus besar
f.Pembesaran
uterus dapat meningkatkan tekanan-tekanan spesifik pada vena haemorrhoid,
tekanan mengganggu sirkulasi venous dan menyebabkan kongesti pada vena pelvic
Cara
meringankan/mencegah:
a.Menghindari
konstipasi
b.Menghindari ketegangan selama defekasi
c.Mandi air
hangat/kompres hangat, air panas tidak hanya memberikan kenyamanan tapi juga
meningkatkan sirkulasi
d.Kompres es/
garam Epsom
e.Latihan kegel,
untuk mengencangkan otot-otot perineal
f.Istirahat di
tempat tidur dengan panggul diturunkan dan dinaikkan
Tatalaksana:
Tatalaksana untuk hemoroid meliputi
modifikasi makanan, krim (seperti Anusol-HC), pengobatan oral (lewat mulut),
dan operasi. Belum ada bukti mengenai keefektifan dan keamanan pengunaan krim
untuk wanita hamil. Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa 84% wanita hamil
mengalami perbaikan gejala setelah diberikan pengobatan oral. Pada kasus berat,
terapi operasi dapat dilakukan. Operasi pada umumnya jarang dilakukan pada
wanita hamil karena hemoroid akan mengecil dengan sendirinya ketika wanita
tersebut melahirkan.
3.Konstipasi
Konstipasi adalah hambatan pengeluaran
dari sisa-sisa makanan yang berkaitan dengan kesulitan BAB akibat tinja yang
keras disertai dengan nyeri pada perut. Konstipasi biasa dikenal dengan
sembelit. Terjadi pada kehamilan trimester II dan III.
Penyebab:
a.Peningkatan
kadar progesterone menyebabkan peristaltic usus menjadi lambat
b.Penurunan
motilitas sebagai akibat dari relaksasi otot-otot polos usus besar
penyerapan air dari kolon meningkat
c.Efek samping
dari penggunaan suplemen zat besi
d.Penekanan
rectum (bagian terbawah usus besar) akibat pembesaran rahim juga dapat
menyebabkan konstipasi.
Cara meringankan/pencegahan:
a.Tingkatkan
intake cairan, serat di dalam diet seperti : buah/juice prem, minum cairan
dingin/panas (terutama ketika perut kosong)
b.Istirahat cukup
c.Senam/exercise
d.Membiasakan BAB
secara teratur
e.BAB segera
setelah ada dorongan
f.Terapi
1)Gunakan
pembentuk bahan padat (bongkahan)/emollients. Seperti : suposutoria dan
lai-lain
2)Hindari minyak
mineral, lubrikasi, perangsang (stimulant) saline, hipersmosis,
diphenylmethane, castor dan lain-lain
Suatu penelitian menyebutkan bahwa terjadinya konstipasi semakin berkurang
dengan bertambahnya usia kehamilan. Gandum atau makanan yang mengandung serat
efektif di dalam menangani konstipasi. Apabila nyeri perut dan konstipasi yang
terjadi tidak ada perbaikan dengan asupan makanan berserat, maka penggunaan
laksatif sebagai perangsang lebih efektif dibandingkan laksatif yang membentuk
masa tinja. Efek samping penggunaan laksatif diantaranya adalah diare dan nyeri
perut.
4.Varices
Penyebab:
a.Peningkatan
volume darah dan alirannya selama kehamilan akan menekan daerah panggul dan
vena di kaki, yang menyebabkan vena menonjol.
b.Kongesti vena
dalam bagian bawah yang meningkat sejalan dengan kehamilan karena tekanan dari
uterus yang hamil
c.Kerapuhan
jaringan elastic yang disebabkan oleh estrogen
d.Kecenderungan
bawaan keluarga
e.Disebabkan
factor usia, dan lama berdiri
Cara meringankan/mengatasi:
a.Angkatlah kaki
saat berbaring atau duduk
b.Berbaring
dengan posisi kaki ditinggikan ± 90º beberapa kali sehari
c.Jaga agar kaki
jangan bersilangan
d.Hindari duduk
atau berdiri terlalu lama
e.Hindari pakaian
dan korset yang ketat, jaga postur tubuh yang baik
Gambar 3. Varises tungkai dan pemakaian stocking pada
varises
5.Heart burn (ulu hati
terasa panas)
Heart
burn adalah sensasi rasa panas atau rasa tidak nyaman yang dirasakan dibalik
tulang dada atau tenggorokan atau keduanya. Mulai terasa
selama trimester kedua dan makin bertambah bersamaan dengan tambahnya usia
kehamilan, hilang saat persalinan. Heart burn istilah lain untuk
regurgitasi/refluks. Kandungan asam gastric (asam klorida dalam lambung) pada
esophagus bagian bawah oleh peristaltic balik. Keasaman menyebabkan rasa
terbakar pada kerongkongan dan tidak enak.
Penyebab:
a.Relaksasi
cardiac spinkter lambung karena efek meningkatnya jumlah progesterone
b.Menurunnya
motilitas saluran cerna dihasilkan dari relaksasi otot polos, yang kemungkinan
karena meningkatnya progesteron dan tekanan uterus
c.Kehilangan
ruang fungsi lambung karena tempatnya digantikan dan ditekan oleh pembesaran
uterus
Cara
meringankan:
a.Makan porsi
kecil tapi sering
b.Hindari makanan
berlemak terlalu banyak, makanan yang digoreng/ makanan yang berbumbu
merangsang
g.Tidur dengan
kaki ditinggikan, sikap tubuh yang baik
Terapi:
a.Gunakan antacid
dengan kandungan sodium rendah (kombinasi hidroxida alumunium dan magnesium)
b.Hindari kalsium
karena dapat menimbulkan hiperaciditas (peningkatan asam dalam lambung)
c.Hindari sodium
bicarbonate, bismuth salicylate
Tanda bahaya
a.Kehilangan
berat badan/keletihan yang amat berat
b.Nyeri
epigastrium disertai sakit kepala hebat, hipertensi dan edema patologis pada
trimester III (preeklampsia)
c.Nyeri perut
yang hebat (abruption placenta, persalinan prematur, appendicitis)
6.Perut kembung
Terjadi pada trimester II dan III. Motilitas
gastrointestinal menurun, menyebabkan terjadinya perlambatan waktu pengosongan
menimbulkan efek peningkatan progesterone pada relaksasi otot polos dan
penekanan uterus pada usus besar.
Cara
meringankan:
a.Hindari makanan
yang mengandung gas
b.Mengunyah
makanan secara sempurna
c.Pertahankan
kebiasaan BAB yang teratur
d.Posisi knee
chest (posisi seperti sujud tapi dada ditempelkan ke lantai) hal ini dapat
membantu ketidaknyamanan dari gas yang tidak keluar
7.Diarrhea
Terjadi pada trimester I, II, III.
Penyebab:
a.Mungkin akibat
dari peningkatan hormone.
b.Efek samping
dari infeksi virus
Cara
meringankan:
a.Cairan
pengganti rehidrasi –oral
b.Hindari makanan
berserat tinggi seperti sereal kasar, sayur-sayuran, buah-buahan, laktosa yang mengandung
makanan
c.Makan sedikit
tapi sering untuk memastikan kecukupan gizi
8.Edema dependen
Terjadi pada
trimester II dan III
Penyebab:
a.Peningkatan
kadar sodium dikarenakan pengaruh hormonal
b.Kongesti
sirkulasi pada ekstremitas bawah
c.Peningkatan
kadar permeabilitas kapiler
d.Tekanan dari
pembesaran uterus pada vena pelvic ketika duduk/ pada vena kava inferior ketika
berbaring
Cara
meringankan atau mencegah:
a.Hindari posisi
berbaring terlentang
b.Hindari posisi
berdiri untuk waktu lama, istirahat dengan berbaring ke kiri, dengan kaki agak
ditinggikan
c.Angkat kaki
ketika duduk/istirahat
d.Hindari kaos
yang ketat/tali/pita yang ketat pada kaki
e.Lakukan senam
secara teratur
9.Chloasma gravidarum
Terjadi pada
trimester II
Penyebab:
Kecenderungan genetic peningkatan kadar
estrogen dan mungkin progesteron dapat merangsang hormone melanogenic
Pencegahan:
a.Hindari sinar
matahari berlebihan selama masa kehamilan
b.Gunakan bahan
pelindung non-alergis
Terapi
farmakologis:
Hindari penggunaan hydroqinones, karena
dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya
10.Striae gravidarum
Terjadi pada
bulan ke 6-7.
Penyebab tidak
jelas. Bisa timbul akibat perubahan hormon/gabungan antara perubahan hormone
dan peregangan
Cara
meringankan:
a.Gunakan
emollient topical jika ada indikasinya
b.Gunakan pakaian
yang menopang payudara dan abdomen
11.Sakit kepala
Biasa terjadi
pada trimester II dan III
Penyebab:
a.Akibat
kontraksi otot/spasme otot (leher, bahu dan penegangan pada kepala), serta
keletihan
b.Tegangan mata
sekunder terhadap perubahan okuler, dinamika cairan syaraf yang berubah
b.Jika disertai
dengan hipertensi dan proteinuria (preeklampsi)
c.Jika ada
migraine
d.Penglihatan
berkurang atau kabur
C.KETIDAKNYAMANAN PADA TRIMESTER
III DAN CARA MENGATASINYA
Ketidaknyamanan kehamilan trimester III adalah keadaan
tidak nyaman yang dirasakan oleh ibu hamil trimester III yaitu dari mulai umur
kehamilan 28 minggu sampai 40 minggu. Ketidaknyamanan kehamilan trimester III
meliputi: peningkatan frekuensi berkemih/nokturia, konstipasi/ sembelit, edema,
insomnia, nyeri pinggang, keringat berlebihan, dan sebagainya. Adapun
ketidaknyaman-ketidaknyaman yang bisa terjadi pada ibu hamil trimester III
adalah:
1. Konstipasi
atau Sembelit
Konstipasi atau Sembelit selama kehamila terjadi karena:
Peningkatan hormone progesterone yang menyebabkan relaksasi otot sehingga usus
kurang efisien, konstipasi juga dipengaruhi karena perubahan uterus yang
semakin membesar, sehingga uterus menekan daerah perut, dan penyebab lain
konstipasi atau sembelit adalah karena tablet besi (iron) yang diberikan oleh
dokter/ bidan pada ibu hamil biasanya menyebabkan konstipasi juga, selain itu
tablet besi juga menyebabkan warna feses (tinja) ibu hamil berwarna
kehitam-hitaman tetapi tidak perlu dikhawatirkan oleh ibu hamil karena
perubahan warna feses karena pengaruh zat besi ini adalah normal.
Cara mengatasi konstipasi atau sembelit adalah:
a.Minum air putih
yang cukup minimal 6-8 gelas/ hari.
b.Makanlah
makanan yang berserat tinggi seerti sayuran dan buah-buahan.
c.Lakukanlah
olahraga ringan secara teratur seperti berjalan (Jogging).
d.Segera
konsultasikan ke dokter/ bidan apabila konstipasi atau sembelit tetap terjadi
setelah menjalankan cara-cara no. 1 sampai 3 diatas.
2. Edema atau pembengkakan
Edema pada kaki timbul akibat gangguan sirkulasi vena dan
peningkatan tekanan vena pada ekstremitas bagian bawah. Gangguan sirkulasi ini
disebabkan oleh tekanan uterus yang membesar pada vena-vena panggul saat wanita
tersebut duduk atau berdiri pada vena kava inferior saat ia berada dalam posisi
terlentang. Pakaian ketat yang menghambat aliran balik vena dari ekstremitas
bagian bawah juga memperburuk masalah. Edema akibat kaki yang menggantung
secara umum terlihat pada area pergelangan kaki dan hal ini harus dibedakan
dengan perbedaan edema karena preeklamsia/eklamsia
Adapun cara penangaannya adalah sebagi berikut:.
a.Hindari
menggunakan pakaian ketat
b.Elevasi kaki
secara teratur sepanjang hari
c.Posisi
menghadap kesamping saat berbaring
d.Penggunaan
penyokong atau korset pada abdomen maternal yang dapat melonggarkan vena-vena
panggul
3. Insomnia
Pada ibu hamil, gangguan tidur umunya terjadi pada
trimester I dan trimester III. Pada trimester III gangguan ini terjadi karena
ibu hamil sering kencing (dibahas pada sub bahasan sebelumnya yaitu sering
buang air kecil/nokturia), gangguan ini juga disebabkan oleh rasa tidak nyaman
yang dirasakan ibu hamil seperti bertambahnya ukuran rahim yang mengganggu
gerak ibu. Bebearapa cara untuk mengurangi gangguan insomnia, yaitu:
a.Ibu hamil
diharapkan menghindari rokok dan minuman beralkohol. Selain membahayakan janin,
rokok dan alkohol juga membuat ibu hamil sulit tidur.
b.Ibu hamil
diharapkan menghindari kafein. Kafein dapat membuat seseorang susah tidur dan
membuat jantung berdebar. Selain, selain terdapat pada kopi, kafein juga
terdapat pada teh soda, dan cokelat.
c.Sejukkan kamar
tidur. Hentikan olahraga, setidaknya 3 atau 4 jam sebelum tidur Melakukan
latihan fisik atau berolahraga ringan selama hamil memang sangat baik untuk menunjang
kesehatan fisik dan mental ibu. Namun, jangan sampai karena berolahraga, jangan
sampai tubuh ibu tidak sempat untuk beristirahat cukup setelah berolahraga.
d.Usahakan tidur
sebentar di siang hari Tidur di siang hari dapat membantu ibu mengusir rasa lelah.
Sebaiknya tidur di sing hari cukup dilakukan 30 sampai 60 menit saja. Jika ibu
terlalu lama tidur siang, bisa jadi ibu tidak dapat tidur di malam hari.
e.Buat jadwal
yang teratur. Mengatur waktu tidur dan bangun akan membantu ibu untuk tidur dan
bangun pada jam yang sama setiap harinya. Untuk mempermudah tertidur, usahakan
agar ibu tenang dan rileks.
f.Biasakan tidur
dalam posisi miring ke kiri mulai trimester pertama sampai akhir kehamilan.
Posisi tidur miring ke kiri juga akan membantu darah dan nutrisi mengalirlancar
ke janin dan rahim, serta membantu ginjal untuk sedikit memperlambat produksi
urine. Membiasakan tidur dalam posisi ini juga bermanfaat untuk membantu ibu
tidur lebih optimal ketika perut semakin membesar pada trimester III.
g.Kurangi minum pada
malam hari. Sebaiknya ibu lebih banyak minum pada pagi dan siang hari untuk
mengurangi frekuensi buang air kecil pada malam hari yang berakibat juga ibu
sering kencing pada malam hari.
h.Minum segelas
susu hangat. Meminum segelas susu hangat akan membuat ibu hamil mudah terlelap.
Kandungan asam amino tryptophan yang terdapat dalam susu akan meningkatkan
kadar serotonin dalam otak dan membantu ibu hamil tidur. Susu juga akan
membangkitkan hormone melatonin dalam darah yang membuat seseorang menjadi
mudah mengantuk.
4. Nyeri punggung bawah (Nyeri
Pinggang)
Nyeri punggung bawah (Nyeri pinggang) merupakan nyeri
punggung yang terjadi pada area lumbosakral. Nyeri punggung bawah biasanya akan
meningkat intensitasnya seiring pertambahan usia kehamilan karena nyeri ini
merupakan akibat pergeseran pusat gravitasi wanita tersebut dan postur
tubuhnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh berat uterus yang membesar.
Jika wanita tersebut tidak memberi perhatian penuh terhadap postur tubuhnya
maka ia akan berjalan dengan ayunan tubuh kebelakang akibat peningkatan lordosis.
Lengkung ini kemudian akan meregangkan otot punggung dan menimbulkan rasa sakit
atau nyeri. Masalah memburuk apabila wanita hamil memiliki struktur otot
abdomen yang lemah sehingga gagal menopang berat rahim yang membesar. Tanpa
sokongan, uterus akan mengendur.
Kondisi yang membuat lengkung punggung semakin memanjang.
Kelemahan otot abdomen lebih sering terjadi pada wanta grande multipara yang
tidak pernah melakukan latihan untuk memperoleh kembali struktur otot abdomen
normal. Nyeri punggung juga bisa disebabkan karena membungkuk yang berlebihan,
berjalan tanpa istirahat, angkat beban, hal ini diperparah apabila dilakukan
dalam kondisi wanita hamil sedang lelah. Mekanika tubuh yang tepat saat
mengangkat beban sangat penting diterapkan untuk menghindari peregangan otot
tipe ini.
Berikut ini adalah dua prinsip penting yang sebaiknya dilakukan oleh ibu
hamil:
1.Tekuk kaki
daripada membungkuk ketika mengambil atau mengangkat apapun dari bawah
2.Lebarkan kedua kaki dan tempatkan satu kaki sedikit
didepan kaki yang lain saat menekukan kaki sehingga terdapat jarak yang cukup
saat bangkit dari proses setengah jongkok.
Cara untuk mengatasi ketidaknyamanan ini antara lain:
a.Postur tubuh
yang baik
b.Mekanik tubuh
yang tepat saat mengangkat beban
c.Hindari
membungkuk berlebihan, mengangkat beban, dan berjalan tanpa istirahat
d.Gunakan sepatu
bertumit rendah; sepatu tumit tinggi tidak stabil dan memperberat masalah pada
pusat gravitasi dan lordosis
e.Jika masalah
bertambah parah, pergunakan penyokong penyokong abdomen eksternal dianjurkan
(contoh korset maternal atau belly band yang elastic).
f.Kompres hangat
(jangan terlalu panas) pada punggung (contoh bantalan pemanas, mandi air
hangat, duduk di bawah siraman air hangat)
g.Kompres es pada
punggung
h.Pijatan/ usapan
pada punggung
i.Untuk istirahat
atau tidur; gunakan kasur yang menyokong atau gunakan bantal dibawah punggung
untuk meluruskan punggung dan meringankan tarikan dan regangan.
5. Kegerahan
Saat hamil terjadi peningkatan aliran darah, agar
penyuluhan zat-zat gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin dapat
berjalan lancer. Kondisi ini bisa menyebabkan anda mudah merasa kepanasan atau
kegerahan. Umumnya, keluhan ini muncul saat kandungan mencapai 20 minggu atau
saat aliran darah di dalam tubuh mulai meningkat. Kegerahan disebabkan selain
karena peningkatan kadar hormone progesteron yang membuat pembuluh darah
melebar dan aliran darah lebih meningkat, bisa juga disebabkan metabolisme di
tubuh yang makin meningkat makin tinggi laju metabolisme, makan banyak pula
kalori atau energy panas yang dihasilkan atau dilepaskan.
Selain itu, disebabkan juga karena proses bernapas dan
berkeringat yang anda lakukan, yang antara lain berfungsi membuang kelebihan
panas di dalam tubuh ibu hamil. Janin juga mengahasilkan panas di dalam tubuhnya,
tetapi janin belum bisa melakukan proses berkeringat dan bernapas maka
kelebihan panas di dalam tubuh janin di buang ke melalui tubuh ibu. Itu
sebabnya, semakin bertambah usia janin anda, panas yang dikeluarkan tubuhnya
juga semakin banyak. Anda pun jadi mudah kegerahan, serta akan lebih banyak
mengelurakan keringat.
Cara mengatasi kegerahan yang dialami oleh ibu hamil
adalah:
1.Pakai baju yang
longgar dan nyaman.
2.Pilihlah baju
dari bahan yang mudah menyerap keringat seperti dari bahan katun.
3.Jaga sirkulasi
udara di dalam rumah agar tetap baik. Misalnya, dengan sering membuka jendela
atau pintu.
4.Hidari
tempat-tempat sempit yang membuat anda merasa pengap.
5.Sering-seringlah
berada di ruangan terbuka atau alam terbuka.
6.Perbanyak minum
cairan, baik air putih maupun jus buah segar untuk mengganti cairan tubuh yang
keluar dalam bentuk keringat.
6. Sering Buang Air Kecil
Peningkatan frekuensi berkemih atau sering buang air
kecil disebabkan oleh tekanan uterus karena turunnya bagian bawah janin
sehingga kandung kemih tertekan dan mengakibatkan frekuensi berkemih meningkat
karena kapasitas kandung kemih berkurang12. Sebab lain adalah karena nocturia
yang terjadinya aliran balik vena dari ekstremitas difasilitasi saat wanita
sedang berbaring pada saat tidur malam hari. Akibatnya adalah pola diurnal
kebalikannya sehingga terjadi peningkatan pengeluaran urin pada saat hamil tua.
Cara mengurangi ketidaknyamanan ini adalah:
1.Ibu perlu
penjelasan tentang kondisi yang dialaminya
2.Mengurangi
asupan cairan pada sore hari
7. Sesak Napas
Penyebab:
a.Saat bayi
tumbuh, rahim Anda menekan diafragma Anda, sehingga sulit untuk bernapas bebas.
b.Progesteron,
salah satu hormon kehamilan, membuat Anda bernapas lebih dalam dan lebih
sering.
c.Anemia (rendah jumlah sel darah merah).
Cara mengatasi:
a.Gunakan bantal
tambahan di malam hari.
b.Duduklah ketika
Anda merasa sesak napas. Berjongkok atau membungkuk dapat membantu jika
tidak ada kursi yang tersedia.Berpegang pada sesuatu untuk menenangkan diri.
c.Untuk bantuan
sementara, letakkan lengan di atas kepala Anda.
d.Ketika
berbaring, berbaring miring
e.Ambil vitamin
prenatal atau pil besi, seperti yang ditentukan. Makan makanan kaya zat
besi seperti daging merah tanpa lemak, hati, kacang kering, dan gandum atau
roti diperkaya.
f.Anda dapat bernapas
lebih leluasa pada bulan terakhir kehamilan jika bayi turun rendah di panggul
Anda sebelum tenaga kerja.
g.Hubungi dokter/bidan Anda jika sesak napas menjadi berat.
8. Edema (pembengkakan)
Selama kehamilan, tubuh Anda
mempertahankan air, yang dapat menyebabkan pembengkakan (edema).Hal ini
biasanya terjadi pada kaki dan pergelangan kaki, tapi kadang-kadang tangan,
lengan, dan wajah. Anda mungkin mengalami pembengkakan saat cuaca panas,
setelah Anda telah berdiri untuk waktu yang lama, atau setelah makan sangat
makanan asin. Pembengkakan ini biasa terjadi ketika bepergian jarak jauh dalam,
mobil bus pesawat, atau kereta.Sebagian besar pembengkakan bukanlah tanda dari
masalah medis serius.
Cara mengatasi:
a.Letakkan kaki Anda (sangga menggunakan
kursi pendek) bila memungkinkan.
b.Beristirahat miring Anda membantu
cairan bergerak melalui ginjal.
c.Kurangi konsumsi garam yang ber;lebihan
d.Pastikan untuk minum 8-10 gelas cairan
sehari.
e.Lepaskan cincin anda jika mereka
tampaknya akan semakin ketat.
f.Laporkan setiap bengkak tiba-tiba wajah
atau tangan untuk dokter Anda.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ketidaknyamanan kehamilan adalah suatu kondisi tidak
menyenangkan yang dirasakan akibat perubahan selama kehamilan mulai trimester I
sampai trimester III. Tidak semua ibu hamil mengalami ketidaknyamanan dalam
kehamilan, tetapi dapat dipastikan hampir sebagian besar ibu hamil mengalami
beberapa ketidaknyamanan dalam kehamilan. Kebanyakan dari keluhan tersebut
adalah merupakan hal yang normal dan merupakan bagian dari perubahan yang
terjadi pada tubuh ibu selama kehamilan. Walaupun ketidaknyamanan ini tidak
mengancam keselamatan jiwa, namun hal tersebut dapat sangat menjemukan dan
menyulitkan bagi ibu.
Ketidaknyamanan yang dirasakan ibu hamil, berbeda-beda
tiap trimesternya. Pada trimester pertama, umumnya yang dirasakan adalah mual,
ngidam, nokturia, dan sebagainya. Pada trimester kedua, ketidaknyamanan yang
dirasakan yaitu konstipasi, hemorrhoid, varises. Pada trimester III, nokturia,
konstipasi, dan insomnia sering terjadi. Ketidaknyamanan akan berubah sesuai
dengan pertambahan usia kehamilan.
B. SARAN
Makalah
ini mungkin belum mencapai kesempurnaan karena tak ada gading yang tak retak.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan masukan dari para pembaca
agar makalah selanjutnya bisa lebih baik dan sesuai harapan.